Ahad 08 Sep 2024 12:03 WIB

Tiket Laga Indonesia Vs Australia di GBK Sold Out

Laga Indonesia vs Australia digelar di GBK pada Selasa (10/9/2024).

Red: Andri Saubani
Pesepak bola Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Foto: Dok PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket untuk semua kategori untuk laga Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Australia sudah terjual habis atau sold out. Laga akan digelar pada Selasa (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Terjual habisnya tiket laga Indonesia vs Australia diketahui dari situs Big Tix, laman yang menjual tiket secara daring. Pada Ahad (8/9/2024), Republika coba mengakses laman https://timnasgaruda.bigtix.io. dan terlihat pemberitahuan 'sold out' di kolom pembelian yang biasa diklik oleh pengguna saat ingin membeli tiket.

Baca Juga

Ada empat kategori tiket yang dijual oleh PSSI untuk laga Indonesia vs Australia. Termurah kategori Upper Garuda seharga Rp250 ribu; tribun Utara dan Selatan seharga Rp500 ribu, kategori 1 Barat dan Timur seharga Rp1 juta; dan kelas VIP Barat dan Timur seharga Rp1,5 juta. PSSI tidak mengumumkan berapa total tiket yang dijual, namun diketahui kapasitas maksimal Stadion Utama GBK mencapai 78 ribu penonton.

Pada Selasa (3/9/2024), Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) sebagai pengelola kawasan GBK di Senayan, Jakarta, mengatakan, secara intensif merawat rumput GBK demi mencapai kondisi optimal menjelang laga antara Indonesia dan Australia pada 10 September. Pada babak sebelumnya, kondisi rumput GBK sempat menuai kritik.

"Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," kata Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi A. Kusumo saat meninjau GBK bersama Sekjen PSSI Yunus Nusi di Jakarta pada Selasa.

Yunus pun mengapresiasi upaya PPKGBK itu dan menilai ada perkembangan signifikan dalam kualitas rumput di stadion kebanggaan Indonesia ini. "PSSI berterima kasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia," kata Yunus dalam laman PSSI di Jakarta pada Selasa.

“Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar,” tambahnya.

 

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement