Ahad 08 Sep 2024 16:03 WIB

Pangsa Pasar Produk Thailand Terus Catatkan Kenaikan di Indonesia

Tren kuliner global mendorong peningkatan permintaan produk Thailand.

Pameran produk makanan Treats of Thailand 2024 digelar di Grand Indonesia, Jakarta, pada 1-15 September 2024.
Foto: dok Republika
Pameran produk makanan Treats of Thailand 2024 digelar di Grand Indonesia, Jakarta, pada 1-15 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Thailand melalui Kementerian Perdagangan dan Otoritas Promosi Ekspor Thailand (DITP) memperkenalkan produk makanan khas Thailand di pasar Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah Thailand untuk meningkatkan ekspor di sektor makanan dan memperkuat hubungan dagang dengan Indonesia, salah satu mitra dagang terbesar di Asia Tenggara.

Terbaru, pemerintah negeri Gajah Putih menggelar acara pameran produk makanan bertajuk “Treats of Thailand 2024” bertempat di Grand Indonesia, Jakarta pada 1-15 September 2024. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal warisan kuliner dan budaya Thailand yang telah diwariskan turun-temurun. Produk-produk ini akan dihadirkan oleh para vendor kami," ungkap Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, dikutip dari siaran pers, Ahad (8/9/2024).

Baca Juga

Dalam memilih produk yang akan ditampilkan, jelas Sivara, panitia acara mempertimbangkan berbagai kriteria yang mewakili warisan kuliner dan budaya Thailand. Produk yang dipilih diharapkan dapat memberikan pengalaman yang autentik dan mendalam tentang keunikan kuliner Thailand kepada pengunjung.

Menurut Sivara, respons pasar Indonesia terhadap produk Thailand, khususnya makanan, semakin positif dalam beberapa tahun terakhir. "Produk Thailand, terutama makanan, merupakan salah satu produk luar negeri yang banyak diminati oleh konsumen Indonesia. Kami berharap 'Treats of Thailand 2024' dapat lebih memperkuat hubungan ini," kata Hataichanok.

Meskipun ada tantangan dalam mempromosikan produk Thailand di Indonesia, Hataichanok optimis bahwa peluang lebih besar daripada tantangan. "Kami lebih fokus pada promosi dan edukasi kepada konsumen, sehingga tantangan yang ada dapat diatasi dengan lebih mudah. Kesadaran konsumen yang belum sepenuhnya mengenal produk kami menjadi salah satu tantangan yang kami hadapi," tambahnya.

Lebih lanjut, Sivara menjelaskan bahwa pihaknya membuat program Thai Select Award. Penghargaan ini diberikan oleh pemerintah Thailand kepada restoran-restoran di Indonesia yang menyajikan masakan Thailand dengan cita rasa yang autentik.

"Dengan logo Thai Select Award, konsumen dapat yakin bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman kuliner Thailand yang asli. Ini juga membantu meningkatkan persepsi tentang masakan Thailand di Indonesia," jelas Hataichanok.

Sementara itu, Duta Besar Thailand untuk Indonesia Praphan Disyatat merasa terkesan dengan masyarakat Indonesia yang menyambut baik kehadiran berbagai produk Thailand. Dalam beberapa tahun terakhir, produk makanan Thailand seperti mi instan, bumbu masak, serta buah-buahan eksotis seperti mangga dan durian semakin mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia.

Tren kuliner global yang mengapresiasi makanan khas Thailand, seperti pad thai, tom yum, hingga green curry, turut mendorong peningkatan permintaan terhadap produk-produk ini di Indonesia.

Praphan Disyatat berharap hubungan kerja sama dengan Indonesia dapat terus ditingkatkan dan diperluas di berbagai bidang lainnya.

“Thailand dan Indonesia memiliki hubungan yang amat baik. Saya berharap hubungan baik kedua negara dapat terus ditingkatkan ke banyak bidang lainnya.” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement