REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan penjelasan terkait hujan yang terjadi beberapa kali di Kota Bandung saat musim kemarau. Hujan yang terjadi di musim kemarau saat ini merupakan hal yang wajar.

"Ketika musim kemarau atau puncak kemarau bisa saja terjadi hujan, kalau musim kemarau curah hujan kurang dari 150 mm, musim hujan di atas itu," ujar Neneg Sugianti prakirawan BMKG Bandung, Ahad (8/9/2024).

Ia menyebut hujan yang terjadi saat ini dikategorikan normal. Sedangkan peralihan musim atau pancaroba akan terjadi akhir September.

Neneng menyebut saat ini Kota Bandung dan sekitarnya masih berada pada musim kemarau dan masa peralihan mulai terjadi akhir September hingga pertengahan Oktober. Sedangkan pertengahan Oktober atau pekan ketiga diprediksi musim hujan berlangsung. "Akhir September sampai Oktober masa transisi, musim penghujan akhir Oktober," kata Neneng.

Neneng mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati sebab saat musim kemarau atau musim penghujan potensi bencana dapat terjadi. Termasuk saat musim pancaroba cuaca ekstrem dapat terjadi. "Kemarau bisa terjadi angin kencang atau puting beliung dan kebakaran hutan. Sedangkan di masa transisi ada cuaca ekstrem," kata Neneng.

Neneng mengimbau masyarakat untuk waspada dan tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. "Sedia payung sebelum hujan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika