Senin 09 Sep 2024 07:48 WIB

Jangan Gemar Tanya tentang Puasa Seseorang atau Ibadah Lainnya, Mengapa?

Pertanyaan tentang ibadah seseorang bisa jerumuskan ke riya

Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi orang berpuasa. Pertanyaan tentang ibadah seseorang bisa jerumuskan ke riya
Foto:

Pembahasan yang diungkap Imam al-Ghazali ini, tergolong anjuran agar kita meninggalkan perkara yang tidak penting.

عن أبي هريرة رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ حَدِيْثٌ حَسَنٌ, رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَغَيْرُهُ هَكَذَا

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara tanda kebaikan keIslaman seseorang: jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (Hadits hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no 2318 dan yang lainnya)