REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ada pemandangan menarik dalam acara pelantikan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) periode 2024-2029 yang digelar di Gedung Berlian DPRD Jateng, Semarang, Selasa (3/9/2024). Dari 120 anggota terpilih yang dilantik, salah satunya masih berusia 21 tahun. Dia adalah Muh Rizqi Iskandar Muda.
Rizqi merupakan anggota Partai Gerindra. Pemuda kelahiran Batang, 9 Oktober 2002 itu, maju sebagai calon anggota DPRD Jateng di Dapil 13. Dapil tersebut meliputi Batang, kota dan kabupaten Pekalongan, serta Kabupaten Pemalang. Rizqi memperoleh 23.513 suara.
"Sebenarnya saya belum lulus kuliah. Saya semester sekarang naik semester lima," kata Rizqi kepada Republika seusai acara pelantikan menjawab pertanyaan tentang apakah dia pernah memiliki pengalaman organisasi selama menempuh pendidikan tinggi.
Saat ini Rizqi terdaftar sebagai mahasiswa prodi Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Meski sudah terpilih sebagai anggota DPRD Jateng, dia mengatakan akan tetap berusaha melanjutkan kuliahnya.
"Bagaimanapun mengatur waktu, kuliah jalan, tapi dinas juga jalan gitu," ucapnya.
Rizqi mengungkapkan, sejak masih SMP, dia sudah sering mengikuti kegiatan ayahnya berpolitik. Ayah Rizqi adalah politisi Gerindra, Iskandar Zulkarnain (59 tahun). Sebagai informasi, Iskandar juga terpilih sebagai anggota DPRD Jateng periode 2024-2029. Iskandar maju di dapil yang sama dengan putranya dan meraih 81.660 suara. Keduanya dilantik bersama pada Selasa lalu.
Rizqi mengaku mulai resmi bergabung dengan Gerindra menjelang pemilu legislatif (pileg) yang digelar Februari lalu. "Tapi kalau untuk mengikuti kegiatan-kegiatan partai itu sudah berjalan dari 2014," ucapnya.
Dia mengatakan sempat menolak ketika ditawari Gerindra untuk maju dalam Pileg 2024. Namun Rizqi teryakinkan untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) setelah memperoleh tanda-tanda melalui mimpi. "Saya cuma melihat mimpi, tapi saya yakin ketika bangun, saya yakin kok harus maju (sebagai caleg) gitu," ujarnya.
"Pada saat saya ditawari kembali (untuk maju sebagai caleg), saya bilang ke pihak partai, saya sampaikan saya siap maju di provinsi," tambah Rizqi.
Namun, di balik kesuksesannya menjadi anggota dewan, trackrecord-nya di kampus terbongkar lantaran diketahui Rizqi sering bolos kuliah. Kabar itu dibongkar sebuah akun yang diduga sebagai teman kuliah Rizqi.
"Minimal masuk kelas dan gak nyusahin anggota kelompok lu puki. Kelas hi noh lu anggurin," tulis akun @tewpis pada 5 September 2024.
Tak pelak kabar tersebut menjadi perbincangan publik. Meski Rizqi sudah mengklarifikasi dan meminta maaf.
Targetkan Kampanye Kalangan Milenial dan Gen Z
Rizqi mengungkapkan, semasa kampanye, dia menargetkan kalangan Milenial dan Gen Z. "Jadi saya tetap jaringannya ya mencari yang usia-usia muda, 21, 20, ya pokoknya mulai dari 17 ke atas yang sudah bisa mencoblos," katanya.
Dia mengaku mempunyai misi untuk kalangan Gen Z dan Milenial. "Yang pasti saya ingin Gen Z dan Milenial ini, mereka punya kesempatan untuk mencapai apa yang mereka mau," ujarnya.
Setelah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Jateng periode 2024-2029, Rizqi berharap bisa bergabung dalam komisi yang mengurus kesejahteraan sosial atau pendidikan dan kepemudaan. "Karena saya kira di usia saya sekarang ini, saya merasa cocok di situ," ucapnya.
Sementara itu ayah Rizqi, Iskandar Zulkarnain, mengungkapkan Rizqi merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Iskandar mengaku telah mengkader Rizqi untuk menjadi anggota Gerindra sejak putranya masih remaja. "Dia itu kader pemula. Jadi sebelum daftar (Gerindra) sudah menjadi kader," kata Iskandar ketika diwawancara awak media seusai acara pelantikan pada Selasa lalu.
Namun Iskandar mengklaim tak memaksa anak-anaknya untuk terjun di politik. Dia hanya mengarahkan anaknya yang memang mempunyai ketertarikan pada dunia politik.
Karena kini Rizqi sudah terpilih sebagai anggota DPRD Jateng, Iskandar mengatakan akan membimbing putranya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sebab saat ini Rizqi tercatat sebagai anggota paling muda di dewan.
"Saya sebagai pengurus partai, dan saya sebagai orang tuanya, saya akan membina, memberi pengarahan, bahwa jadi DPR itu artinya mendapatkan kepercayaan, dukungan dari masyarakat. Sehingga jangan sampai lupa itu," ujar Iskandar.