Fikri Shahab menegaskan, buat kalangan Alawiyyin pun asing sekali mengatakan seperti itu.
Fikri Shahab mengatakan, sebelum ada isu nasab Ba'alawi, yang mengkoreksi kalangan habib, meluruskan, memberikan nasihat, memang paling banyak dari Rabithah Alawiyah sendiri.
"Ada (habib) yang mengindahkan (nasihat dari Rabithah Alawiyah), ada yang tidak, ada yang menerima, memperbaiki diri, ada yang tidak," ujar Fikri Shahab.
Fikri Shahab mengatakan, jumlah Alawiyyin dulu dengan sekarang jauh berbeda. Dulu Alawiyyin jumlahnya sedikit, pendidikannya terbatas, terkontrol, sirkuitnya tidak terlalu luas, turunannya bisa diukur dari bagaimana ayah dan ibunya.