REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan negara akan mengalami kekacauan jika ada banyak "matahari" yang memimpin. Hal itu disampaikan SBY saat memberikan arahan pada acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat.
SBY yakin institusi mana pun, baik itu negara maupun partai politik, harus dipimpin hanya oleh satu matahari — kiasan yang merujuk pada pemimpin.
"Kacau sebuah negara, dalam sebuah institusi, termasuk partai politik, kalau mataharinya banyak. Bisa dibayangkan, (akan) semakin panas, karena matahari satu sudah panas, lalu ada dua, ada tiga, bagaimana," kata SBY di hadapan pengurus dan kader saat acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di pelataran kantor pusat partai, Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, SBY menegaskan hanya ada satu 'matahari' di Partai Demokrat, yaitu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).