Senin 09 Sep 2024 16:58 WIB

Bukan Soal Pendongkelan, Keluarga Ingin Nama Bung Karno Dibersihkan dari Tuduhan PKI

Tuduhan pemberhentian karena Soekano kihanati bangsa dinilai tak dapat diterima.

Red: Teguh Firmansyah
Putra Presiden pertama Republik Indonesia, Muhammad Guntur Soekarnoputra di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Foto:

Bahkan, dia mengatakan bahwa pendongkelan Soekarno dari kursi presiden tersebut merupakan perkara biasa, sebab menuntut dia tampuk kekuasaan memang memiliki batas dalam demokrasi.

"Bagi kami keluarga besar Bung Karno dan bagi rakyat Indonesia yang mencintai Bung Karno, perihal Bung Karno harus berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia adalah perkara biasa karena memang kekuasaan seorang presiden Indonesia harus ada batasnya, tidak peduli siapapun dia Presiden Indonesia itu, memang harus ada batasnya," tuturnya.

Dia menyebut yang justru tidak dapat diterima oleh pihaknya ialah alasan pemberhentian Presiden Soekarno karena dituduh mengkhianati bangsa dan negara dengan memberikan dukungan terhadap pemberontakan G30SPKI pada 1965.

"Tuduhan keji yang tidak pernah dibuktikan melalui proses peradilan apapun juga seperti itu telah memberikan luka yang sangat mendalam bagi keluarga besar kami, maupun rakyat Indonesia yang patriotik dan nasionalis yang mencintai Bung Karno sampai ke akhir zaman," ucapnya.