Senin 09 Sep 2024 17:23 WIB

Total Dana Kelolaan Bank Muamalat Tumbuh 26 Persen per Agustus 2024

Jumlah nasabah wealth management Bank Muamalat tumbuh 7 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Karyawan melayani nasabah saat perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024 di kantor cabang Muamalat Tower, Rabu (4/9/2024). Merayakan Harpelnas 2024, Direksi Bank Muamalat turut melayani dan berinteraksi langsung  dengan nasabah yang ada di kantor cabang Muamalat Tower. Selain itu, Bank Muamalat juga memperkenalkan layanan terbaru di Muamalat DIN. Mulai 29 Agustus 2024, pengguna layanan Ferizy dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan fitur pembayaran Ferizy yang tersedia di Muamalat DIN.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melayani nasabah saat perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024 di kantor cabang Muamalat Tower, Rabu (4/9/2024). Merayakan Harpelnas 2024, Direksi Bank Muamalat turut melayani dan berinteraksi langsung dengan nasabah yang ada di kantor cabang Muamalat Tower. Selain itu, Bank Muamalat juga memperkenalkan layanan terbaru di Muamalat DIN. Mulai 29 Agustus 2024, pengguna layanan Ferizy dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan fitur pembayaran Ferizy yang tersedia di Muamalat DIN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu bisnis wealth management dengan menghadirkan beragam layanan yang dipersonalisasi sesuai preferensi nasabah. Data Agustus 2024 menunjukkan, jumlah nasabah wealth management Bank Muamalat tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, bertambahnya jumlah nasabah tersebut, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM). Bank Muamalat mencatat total dana kelolaan nasabah meningkat sebesar 26 persen (yoy). 

Baca Juga

“Pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan yang agresif pada produk Sukuk Ritel Negara serta penjualan reksa dana yang terus meningkat pesat. Pemasaran bancassurance juga semakin aktif kami lakukan karena potensinya yang masih sangat besar,” ujar Dedy dalam keterangan, Senin (9/9/2024).

Pionir bank syariah di Tanah Air ini menyediakan beragam produk investasi untuk nasabah wealth management. Diantaranya, produk perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, serta persiapan masa depan yang lebih baik. Berbagai produk tersebut diharapkan dapat membantu nasabah untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Sebagai informasi, Bank Muamalat secara konsisten berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai mitra distribusi untuk penawaran Sukuk Negara Ritel sejak 2019. 

Menurut Dedy, produk bancassurance juga kian diminati, ditandai dengan portofolio yang terus tumbuh setiap tahunnya. Produk yang ditawarkan pun sangat beragam, antara lain untuk kebutuhan asuransi kesehatan, pendidikan, pelunasan biaya haji, persiapan warisan, hingga perencanaan dana pensiun dengan pilihan mata uang Rupiah maupun Dolar AS.

“Hal ini menandakan bahwa kesadaran nasabah untuk memprioritaskan investasi dan perencanaan keuangan semakin meningkat,” kata dia.

 

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement