Senin 09 Sep 2024 17:47 WIB

Pemilik Ponpes di Karawang Ditangkap Terkait Dugaan Pencabulan Puluhan Santriwati

Modus tersangka dengan memberikan hukuman pada santriwati yang melakukan pelanggaran

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Pencabulan
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Pencabulan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tenaga pengajar sekaligus pemilik pondok pesantren (Ponpes) di Karawang berinisial KA ditangkap aparat kepolisian pada Agustus lalu dan telah ditetapkan tersangka terkait dugaan pencabulan terhadap puluhan santriwati. Total korban yang melaporkan kejadian tersebut 6 orang.

Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan orang tua dari korban melaporkan dugaan pencabulan di pondok pesantren tersebut pada 7 Agustus lalu. Peristiwa dugaan pencabulan terjadi kurun waktu tahun 2023 hingga Maret 2024.

Baca Juga

"Pelapor adalah orang tua dari korban, tempat kejadian di salah satu ponpes di Kabupaten Karawang, di mana korban sampai sekarang berjumlah 6 orang," ujar Kapolres Karawang, Senin (9/9/2024).

Edwar mengatakan modus tersangka yaitu dengan memberikan hukuman kepada santriwati yang melakukan pelanggaran. Hukuman tersebut yaitu mempertontonkan aurat perempuan. Selain itu, saat santri berada di tempat sepi, pelaku menyentuh bagian fisik korban. Sejumlah barang bukti diamankan seperti pakaian yang digunakan para korban. "Sementara data yang masuk hanya enam orang (korban) yang didapat penyidik," katanya.