Senin 09 Sep 2024 17:54 WIB

RK-Suswono Janjikan Rp 200 Juta Setiap RW, Ini Kritik Tajam dari Pakar Tata Kota

Pasangan Rido berencana memberi dana Rp 100 juta-Rp 200 juta untuk setiap RW.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Ridwan Kamil dan Suswono saat menghadiri launching Jalak Nasional dan deklarasi kolaborasi komunitas relawan se Jakarta di Kawasan Ampera, Jakarta, Ahad (1/9/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Ridwan Kamil dan Suswono saat menghadiri launching Jalak Nasional dan deklarasi kolaborasi komunitas relawan se Jakarta di Kawasan Ampera, Jakarta, Ahad (1/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengkritisi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yang berencana mengguyur Rp 100 juta-Rp 200 juta untuk setiap rukun warga (RW). Dana itu dapat digunakan RW guna mengatasi persoalan di lingkungan mereka.

Yayat mengendus kecurigaan bahwa janji itu erat kaitannya dengan politik uang. Sehingga Yayat meminta kubu Rido menerangkan maksud uang itu akan digunakan untuk apa. "Jadi supaya kesannya bukan money politic untuk pengaruhi massa, jelaskan dulu konsep Rp 200 juta per RW itu gimana komposisinya," kata Yayat kepada Republika, Senin (9/9/2024).

Baca Juga

Yayat mempertanyakan apakah gaji ketua RT dan ketua RW ada dalam komponen bantuan Rp 200 juta itu. Sebab, sebagian ketua RT dan RW mengeluhkan minimnya anggaran dalam menjalankan tugas.

"Peruntukan bantuan keuangan untuk kegiatan apa? Karena sekarang ini tiap RT di Jakarta dapat dana Rp 2 juta untuk operasional. Nah RT/RW ngeluh dana Rp 2 juta itu tidak cukup, nanti Rp 200 juta apakah ada gaji? Karena kadang ada yang tekor tiap minggu ada undangan, uangnya habis juga untuk undangan atau biaya administratif," ujar Yayat.