REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Perang dalam ISlam bukanlah bertujuan untuk mengendalikan atau menguasai orang lain dan menjarah sumber daya mereka. Sebaliknya, dalam Islam, perang adalah untuk membebaskan dari penindasan dan perbudakan, dan mempertahankan seruan kepada agama yang benar.
Hal tersebut telah ditegaskan baik dalam Alquran dan As-Sunnah, kesepakatan para ulama dan penerapan praktis yang dilakukan oleh banyak pemimpin militer sepanjang sejarah Islam. Allah SWT berfirman:
وَقَاتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهٗ لِلّٰهِۚ فَاِنِ انْتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
"Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." (QS Al Anfal ayat 39)