REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi riset global ASICS menemukan lebih dari separuh perempuan di seluruh dunia berhenti berolahraga atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.
Riset ASICS Global yang dipimpin oleh Assistant Professor Sports Medicine Research Institute, University of Kentucky Dee Dlugonski dan Profesor Brendon Stubbs dari King’s College London pada 2023 menjelaskan perbedaan yang signifikan dari kurangnya minat di seluruh dunia untuk berolahraga dibandingkan pria. Studi ini dilakukan secara daring dan focus group discussion.
BACA JUGA: Long Weekend Pekan Ini, Maulid Nabi Muhammad 2024 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya
Studi ini menunjukkan lebih dari separuh perempuan di seluruh dunia menghadapi tantangan dalam berolahraga karena berbagai alasan, termasuk tekanan waktu (74 persen), kurangnya rasa percaya diri (35 persen), lingkungan yang menakutkan (44 persen), atau merasa kurang sporty (42 persen).