REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, mengungkapkan bahwa FS (27) korban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) di salah satu swalayan di Jayanti pada Kamis (5/9/2024), meninggal akibat mengalami luka di bagian pelipis kepalanya. Video korban yang sempat berkelahi dengan dua pelaku curanmor sebelum tertembak viral di media sosial.
"Dari keterangan awal, memang korban ini mengalami luka tembak di bagian pelipis kiri pada kepalanya karena tembakan. Dan keterangan pihak dokter ada proyektil yang bersarang di kepala korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa di Tangerang, Senin (9/9/2024).
Rani menyebutkan, korban curanmor ini diketahui telah meninggal dunia pada Jumat (6/9/2024), setelah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. "Setelah kejadian saat itu korban dilarikan ke RSUD Balaraja dan dirawat intensif. Namun setelah satu hari dirawat kondisinya terus memburuk dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dalam hal ini, kata Purba, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang tengah melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku aksi kriminalitas tersebut. "Dalam perkara ini tim penyidik tengah melakukan pencarian dan pengejaran. Dan semoga pelaku bisa segera tertangkap," papar dia.