REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat konten video menyanyi menghibur penontonnya dengan melakukan siaran langsung melalui media sosial Tiktok di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/9/2024).
Para live streamer biasanya memulai siaran pada pagi hari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB dengan membawa beberapa perlengkapan seperti mix, stand mix, soundcard, earphone, hingga tripod.
Dalam sekali live streaming, mereka mampu bernyanyi hingga hampir 50 lagu sesuai dari permintaan para penggemarnya. Tak jarang, mereka mendapatkan saweran dari penggemarnya sekitar Rp30.000 hingga Rp50.000.
Sepeti Toni (30), Ia memulai karirnya sebagai live streamer setelah kena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempat kerjanya pada Desember 2023 lalu. Ia memutuskan untuk terjun menjadi penyanyi jalanan setelah sebelumnya menyaksikan siaran langsung dari pemilik akun Yamo Areta Zega, yang kini menjadi rekan satu profesinya.
“Mencari kerjaan di usia saya cukup sulit mas, awalnya ngojek dulu setelah di phk, tapi ngga lama cuma dua bulan, terus coba-coba belajar live streaming di tiktok, yang dari awalnya cuma penontonnya sedikit, sekarang alhamdulillah penonton pernah tembus 2.000 orang" ujar Toni saat diwawancarai Republika.
Berbeda dengan Toni, Adi (38) merupakan vokalis dari band regular di cafe-cafe. Namun ia memilih untuk mengambil kerja sampingan dengan menghibur penontonnya secara vitual.
Ia menuturkan merasakan sensasi yang berbeda ketika menyapa penonton secara virtual. “Penonton di media sosial tuh beragam, dan jangkauannya luas, jadi bisa ditonton diseluruh Indonesia bahkan dunia jadi makin semangat buat menghibur mereka secara maksimal" ujar Adi.
Selain itu, keuntungan ekonomis dari siaran langsung tak main-main. Toni, Adi, Yamo serta rekan lainnya hampir selalu mengantongi rupiah sekitar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per hari dengan menghabiskan waktu 5 jam siaran langsung untuk bernyanyi dan menghibur penonton di media sosial tiktok.