REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggencarkan gerakan ibu asuh guna menekan angka stunting di Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat Erna Yulia Sofihara di Palembang, Senin, mengatakan pihaknya menyoroti bahwa penurunan angka stunting di Sumsel memang belum signifikan.
Sebagai tindak lanjut, Muslimat NU tengah menggencarkan program Ibu Asuh Stunting yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting.
“Kami akan menindaklanjuti temuan ini melalui pendampingan keluarga. Salah satunya dengan program Ibu Asuh Stunting, di mana satu kader akan mendampingi lima keluarga. Kader tersebut akan memonitor, mengedukasi, dan memastikan bahwa keluarga tersebut menerapkan pola makan bergizi yang cukup serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” katanya.