Selasa 10 Sep 2024 09:06 WIB

Ratusan Pekerja Samsung di India Mogok Kerja, Tuntut Kenaikan Upah

Aksi mogok kerja karyawan Samsung di India dilakukan setelah aksi di Korea Selatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Orang-orang berjalan di depan kantor Samsung (ilustrasi). Ratusan pekerja di pabrik Samsung Electronics di India selatan telah memulai aksi mogok kerja tanpa batas waktu untuk menuntut kenaikan upah,
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Orang-orang berjalan di depan kantor Samsung (ilustrasi). Ratusan pekerja di pabrik Samsung Electronics di India selatan telah memulai aksi mogok kerja tanpa batas waktu untuk menuntut kenaikan upah,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pekerja di pabrik Samsung Electronics di India selatan telah memulai aksi mogok kerja tanpa batas waktu untuk menuntut kenaikan upah, yang berdampak pada sebagian produksi pada Senin (9/9/2024) waktu setempat. Hal ini diungkap oleh seorang pemimpin serikat pekerja.

Aksi ini terjadi setelah serikat pekerja terbesar Samsung Electronics di Korea Selatan melakukan mogok kerja selama empat hari pada Agustus lalu, untuk menuntut kenaikan upah dan bonus setelah negosiasi dengan pihak manajemen mengalami kebuntuan. Samsung mempekerjakan kurang dari 2.000 pekerja di pabrik Sriperumbudur, dekat kota Chennai, yang memproduksi kulkas dan mesin cuci. Sekitar setengah dari produksi harian di pabrik tersebut terdampak karena banyak pekerja yang tidak masuk kerja.

Baca Juga

E Muthukumar, ketua serikat pekerja Samsung India, mengatakan bahwa banyak pekerja yang mengenakan seragam perusahaan duduk di luar pabrik, menuntut kenaikan upah dan perbaikan jam kerja.

“Aksi mogok ini akan terus berlanjut,” kata Muthukumar, tanpa memberikan batas waktu kapan aksi tersebut akan berakhir.