REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kisah Sunita 'Suni' Williams dan Barry 'Butch' Wilmore kerap terdengar seperti film fiksi ilmiah. Meski demikian, dua astronaut yang terbang bersama Starliner baru milik Boeing tersebut memang benar-benar terdampar di luar angkasa dan tidak akan kembali hingga Februari 2024.
Seperti diketahui, pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing telah mendarat di Pelabuhan Antariksa White Sands, New Mexico, Amerika Serikat pada Sabtu (7/9/2024) pukul 04:01 GMT. Pesawat tersebut mengakhiri misi uji coba selama tiga bulan setelah mengalami masalah teknis yang memaksa Starliner meninggalkan dua astronaut yang dibawanya.
Williams dan Wilmore tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Juni lalu. Mereka menjadi kru pertama yang menguji Starliner baru Boeing, yang mengalami kebocoran helium dan kegagalan pendorong sebelum berlabuh. Insiden tersebut pun menimbulkan pertanyaan tentang seberapa amannya untuk penerbangan kembali, lapor Skynews.
Boeing bersikeras bahwa para astronot tidak terjebak. Mereka mengatakan tidak ada peningkatan risiko dalam membawa mereka kembali di Starliner, tetapi NASA telah memilih untuk membawa mereka kembali pada penerbangan SpaceX pada Februari 2025 sebagai gantinya. Dua astronaut itu seharusnya hanya berada di luar angkasa selama delapan hari, tetapi mereka sekarang telah berada di sana selama hampir tiga bulan.