Selasa 10 Sep 2024 11:06 WIB

Pengakuan Bripka Joko Pilih Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur ke Kapolri

Ketika ditawari sekolah perwirah, Bripka Joko hanya minta perluas lahan makam.

Red: Teguh Firmansyah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui langsung Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu, yang juga seorang penggali kubur untuk masyarakat.
Foto: Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui langsung Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu, yang juga seorang penggali kubur untuk masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bripka Joko tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota polisi. Selama kurang lebih 23 tahun ia juga menyambi sebagai penggali kubur.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat berbincang dan mendengarkan pengalaman langsung dari Bripka Joko yang memutuskan untuk menjadi tukang gali kubur.

Baca Juga

"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niatmu apa?" tanya Kapolri saat bertemu Bripka Joko.

Ketika ditanya, Bripka Joko menyatakan bahwa pekerjaannya sebagai penggali kuburan merupakan kegiatan dia selama puluhan tahun. Awalnya ia tak menampik sebagai tambahan pencari rezeki. Namun kini ia ikhlas untuk beramal karena telah mempunyai pekerjaan tetap.