Selasa 10 Sep 2024 11:15 WIB

Jokowi Pamit dan Minta Maaf ke Warga di Pasar Deli Serdang

Saya kan 1,5 bulan lagi sudah tidak jabat sebagai presiden, pamit kepada masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berinteraksi dengan pedagang pasar.
Foto: Antara/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berinteraksi dengan pedagang pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyempatkan diri untuk berpamitan kepada masyarakat menjelang purnatugas saat meninjau Pasar Delimas Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Selasa (10/9/2024). Jokowi didampingi Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Pamit saja, saya kan 1,5 bulan lagi sudah tidak jabat sebagai presiden, pamit kepada masyarakat," ujar Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau pasar tersebut disaksikan dari tayangan video pada kanal YouTube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta (10/9/2024).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat ada kebijakan yang tidak berkenan di hati masyarakat. "Mohon maaf kalau ada policy-policy yang tidak berkenan," kata Presiden.

Saat kunjungan kerja ke Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (6/9/2024), Jokowi juga menyempatkan diri untuk berpamitan menjelang purnatugas dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga melalui megafon saat meninjau Pasar Soponyono. Setelah berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok ditemani Ibu Negara Iriana, Jokowi pun tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya.

"Bapak, ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Jokowi memakai pelantang suara yang kemudian dijawab warga yang mengerumuninya. Warga pun malah berebut berfoto dengan Jokowi.

Jokowi berpamitan kepada warga yang hadir. Masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia yang diembannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024. "Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten (mohon maaf) kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak, ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement