REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, Kota Bandung mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen. Angka pertumbuhan ini merupakan tertinggi kedua di Pulau Jawa. Sebagai ibu kota provinsi, Bandung memiliki potensi bisnis termasuk di sektor asuransi.

Melihat potensi ini, Wakil Presiden Direktur dan GM Agency dan Syariah Manulife Indonesia Novita Rumngangun, GM Agency dan Syariah Manulife Indonesia Novita Rumngangun mengatakan, pihaknya merelokasi kantor yang berada di tengah Kota Bandung. Karena, Manulife Indonesia optimistis dapat berkontribusi untuk dapat menjangkau lebih banyak nasabah dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.

"Saat ini, Manulife Indonesia memiliki lebih dari 98.000 nasabah khusus wilayah Jawa Barat dan lebih dari 19.000 nasabah berada di wilayah Bandung," ujar Novita, Senin (9/9/2024).

Novita mengatakan, selama lebih dari 39 tahun beroperasi di Indonesia, Manulife Indonesia telah memudahkan keputusan finansial nasabah dan membuat hidup mereka lebih baik. Sepanjang 2023, Manulife Indonesia telah membayarkan total klaim di Bandung sebesar lebih dari Rp 29 miliar.

Manulife Indonesia sendiri telah meresmikan relokasi kantor cabang Bandung yang baru. Lokasinya, lebih strategis dan mudah diakses oleh nasabah, yakni ke Jl Pasir Kaliki No 81, Kota Bandung.

Peresmian relokasi kantor cabang Bandung tersebut dihadiri Presiden Direktur Manulife Indonesia Ryan Charland, beserta jajaran managemen Manulife Indonesia. Ryan Charland mengemukakan, dengan lokasi baru dan interior bangunan yang lebih modern, memungkinkan nasabah untuk mendapatkan pengalaman layanan yang lebih nyaman, personal, dan optimal.

"Relokasi ini merupakan wujud komitmen Manulife Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dalam upaya memudahkan keputusan dan membuat hidup lebih baik Bandung sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia menunjukan potensi besar dalam sektor ekonomi," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika