REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata harian nilai transaksi dari saham syariah adalah sebesar 58 persen dari total nilai transaksi di BEI, rata-rata harian frekuensi transaksi dari saham syariah adalah sebesar 71 persen. Sementara kapitalisasi pasar dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia mencapai 54 persen dari total kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI.
"Hal ini menunjukkan bahwa saham syariah masih diminati investor," seperti yang tertulis dalam keterangan resmi BEI, Selasa (10/9/2024).
Hingga Senin (9/9/2024) kemarin terdapat 639 saham syariah yang merupakan 68 persen dari total saham tercatat. Untuk efek syariah selain saham per Juli 2024, sudah terdapat 251 reksa dana syariah dan 2 ETF syariah.
Sementara pada sukuk, terdapat 240 sukuk korporasi dan per 29 Agustus 2024 terdapat 93 sukuk negara. Dari sisi transaksi pada Senin kemarin, secara year-to-date (ytd), rata-rata harian volume transaksi dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia sebesar 76 persen dari total volume transaksi di BEI.