Selasa 10 Sep 2024 12:11 WIB

Misi Bangkit Socceroos Vs Janji Kejutan dari Shin Tae-yong

Laga Indonesia vs Australia akan kick-off mulai 19.00 WIB.

Red: Andri Saubani
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat sesi latihan di Stadion Madya GBK, Jakarta, Ahad (8/9/2024). Sesi latihan tersebut digelar sebagai persiapan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia pada Selasa 10 September mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Penjaga gawang Maarten Paes ikut bergabung pada sesi latihan bersama skuad timnas lainnya, sementara dua pemain keturuanan yang sedang menjalani proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders belum bergabung pada sesi latihan di Stadion Madya pada hari ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat sesi latihan di Stadion Madya GBK, Jakarta, Ahad (8/9/2024). Sesi latihan tersebut digelar sebagai persiapan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia pada Selasa 10 September mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Penjaga gawang Maarten Paes ikut bergabung pada sesi latihan bersama skuad timnas lainnya, sementara dua pemain keturuanan yang sedang menjalani proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders belum bergabung pada sesi latihan di Stadion Madya pada hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C antara Indonesia vs Australia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pukul 19.00 WIB malam nanti. Timnas Australia mengusung misi bangkit, sementara skuad Garuda ingin memberikan kejutan-kejutan lagi di kancah Asia.

Australia mengusung misi kebangkitan setelah pada laga pertama Grup C harus kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri. Padahal secara peringkat FIFA, Australia (24) jauh di atas Bahrain (80).

Baca Juga

Socceroos, julukan mereka, memang kalah karena bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77 setelah Kusini Yengi mendapatkan kartu merah dan kebobolan melalui gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89. Meski demikian, kekalahan itu menjadi alarm bahaya bagi Australia. Citra mereka sebagai tim besar dan langganan Piala Dunia sebanyak enam kali dipertaruhkan.

Naasnya, di tengah harapan kebgkitan, tim kedua yang akan mereka lawan adalah Indonesia yang sepak bolanya sedang dalam tren meroket akhir-akhir ini. Sebagai tim debutan, Garuda sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menahan imbang Arab Saudi-nya Roberto Mancini di Jeddah dengan skor 1-1.