REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan livery spesial berwarna putih di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, Ahad (8/9/2024), pembalap Gresini Marc Marquez meraih kemenangan keduanya di MotoGP musim ini. Sebelumnya, Baby Alien mengakhiri puasa kemenangannya selama 1.043 hari dengan yang menjadi tercepat di Aragon, pekan lalu.
Di Aragon, motor Marquez tak tersentuh rider lain setelah ia menjadi yang terbaik dari semua sesi latihan, pemegang rekor lap tercepat, sesi kualifikasi (pole), dan Sprint. Ia meraih kemenangan di depan pendukungnya sendiri dengan catatan waktu 41 menit 41,082 detik, mengalahkan Jorge Martin yang 4,789 detik di bawahnya.
Dua hari di Misano tak ada tanda-tanda Marquez bakal mengulangi kemenangannya. Ia hanya mendapatkan posisi sembilan di grid dan finis kelima di Sprint.
Namun, takdir berkata lain. Gerimis pada balapan utama Ahad lalu menjadi pembuka jalan Marquez mencatatkan kemenangan ke-61 sepanjang kariernya di MotoGP.
Livery berwarna putih yang digunakan Gresini untuk memberikan tribut kepada pendirinya, mendiang Fausto Gresini juga menjadi bumbu spesial yang melengkapi kemenangannya. Inspirasi livery spesial ini diambil dari motor Garelli yang membawa Fausto yang merupakan pembalap asal Imola, Italia itu juara GP125 pada 1987.
Ketika gerimis turun sebentar, The Baby Alien yang sempat menghuni posisi sembilan pada awal balapan, perlahan naik.
Ia menempati posisi tujuh, lalu lima, dan menyalip empat pembalap di depannya. Termasuk Jorge Martin yang memutuskan masuk pit lane untuk mengganti motornya dan Francesco Bagnaia yang memimpin balapan hanya dalam satu lap.
"Kemenangan ini benar-benar mengejutkan. Menang dari posisi sembilan di grid sepertinya mustahil, terutama saat hujan turun," kata Marquz dalam laman MotoGP pada Senin (9/9/2024).
Marquez merasa mendiang Fausto membantunya dari langit. "Sangat senang tapi hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Fausto karena dia 'menjatuhkan' air dari langit. Dan kemenangan untuk seluruh keluarga Gresini".
Ia kini mendekati persaingan Bagnaia dan Martin yang kembali saling sikut untuk merebut gelar juara MotoGP musim ini. Dari 70 poin menjadi 53 poin, kemenangan di Misano mendekatkan Marquez dari puncak klasemen yang dipegang Martin dengan tujuh seri tersisa.
Marquez berbicara...