Selasa 10 Sep 2024 14:20 WIB

Serangan Biadab Israel Kubur Hidup-Hidup Puluhan Pengungsi di Mawasi

Serangan semalam adalah salah satu yang paling brutal selama genosida di Gaza.

Red: Fitriyan Zamzami
Petugas penyelamat berusaha mengeluarkanw arga yang terkubur akibat bombardir Israel di wilayah al-Mawasi, Gaza, Ahad (9/9/2024) malam.
Foto: Quds News Network/X
Petugas penyelamat berusaha mengeluarkanw arga yang terkubur akibat bombardir Israel di wilayah al-Mawasi, Gaza, Ahad (9/9/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Israel kembali melakukan serangan brutal di wilayah al-Mawasi di Khan Younis, tempat separung pengungsi di Jalur Gaza berlindung. Bombardir Israel di wilayah itu membunuh 40 orang, mengubur mereka dalam timbunan pasir akibat bom.

Serangan Israel terhadap orang-orang yang berlindung di tenda-tenda di daerah al-Mawasi terjadi pada tengah malam ketika para pengungsi sedang tidur. Media Palestina kini melaporkan bahwa sedikitnya 40 orang syahid dalam serangan itu, dan 60 lainnya terluka, menurut kantor berita Reuters.

Baca Juga

Aljazirah mengutip Pertahanan Sipil Gaza mengatakan setidaknya 20 tenda tempat pengungsi Palestina tidur terkena serangan tersebut. Daerah pesisir al-Mawasi telah dipenuhi dengan tenda-tenda sejak banyak warga Palestina melarikan diri ke sana ketika tentara Israel menetapkannya sebagai “zona aman” selama invasi darat ke kota-kota terdekat, Rafah dan Khan Younis.

Tim penyelamat yang mencari korban selamat di al-Mawasi mengatakan rudal Israel meninggalkan lubang sedalam 9 meter di tenda kamp di Jalur Gaza selatan. Serangan itu terjadi di dekat rumah sakit lapangan yang dikelola oleh badan amal Inggris UK-Med, di pintu masuk al-Mawasi.