Selasa 10 Sep 2024 14:51 WIB

Ekonom: Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah Perlu Dijaga

Kelas menengah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Red: Friska Yolandha
Penumpang mengantre untuk menempelkan kartu uang elektronik sebelum menaiki kereta MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/6/2024). Kelas menengah memainkan peran penting dalam perekonomian.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang mengantre untuk menempelkan kartu uang elektronik sebelum menaiki kereta MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/6/2024). Kelas menengah memainkan peran penting dalam perekonomian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bustanul Arifin mengatakan daya beli dan antusiasme politik kelas menengah perlu dijaga dan dipantau dengan data mikro. Pasalnya, mereka memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia.

“Konsumsi mereka (kelas menengah) merupakan 80 persen dari total konsumsi penduduk kita, besar loh. Mereka ini menjadi sangat berperan dalam perekonomian. Mereka bermasalah, perekonomian bermasalah,” kata Bustanul dalam diskusi publik Kelas Menengah Turun Kelas di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan dukungan kelas menengah terhadap reformasi kebijakan ekonomi dan politik hanya dapat terwujud jika kebijakan sejalan dengan kepentingan mereka. Kelas menengah yang aktif secara politik cenderung mendukung demokrasi, walau mereka banyak tuntutan tentang kualitas pelaksanaan demokrasi itu.

“Kelas menengah berperan penting dalam kinerja pembangunan ekonomi. Kelas menengah memainkan peran sosial-politik penting, mempengaruhi atau menentukan governansi, kualitas kebijakan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.