Selasa 10 Sep 2024 15:18 WIB

Momen Langka, Pernikahan Dalam Ajang MTQ Nasional

Sebanyak enam pasangan melakukan pernikahan dalam rangkaian MTQ Nasional.

Red: Hasanul Rizqa
Sejumlah kafilah asal DKI Jakarta menari saat mengikuti Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/9/2024).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah kafilah asal DKI Jakarta menari saat mengikuti Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tidak hanya berkaitan dengan kompetisi para qari dan qariah. Pada ajang tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI juga melakukan sosialisasi tentang pernikahan.

Menurut Kepala Sub Direktorat Kepenghuluan Kemenag Anwar Saadi, pihaknya menjadwalkan adanya enam pasangan yang melangsungkan pernikahan secara terpadu dalam rangkaian MTQN ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur. Ia menambahkan, penyelenggaraan akad nikah di tengah momen MTQN bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya pernikahan yang tercatat.

Baca Juga

"Pernikahan yang tercatat memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan dalam pembuatan akta kelahiran anak, pengurusan haji, dan umrah," ujar Anwar di panggung ekspo MTQN ke-30, Convention Hall, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/9/2024).