Selasa 10 Sep 2024 23:01 WIB

Timnas Tahan Australia yang Tempati Ranking 24 FIFA, Erick Thohir: Kita Patut Bangga

Australia berada di ranking 24 FIFA, sementara Indonesia di peringkat 131.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes berebut bola dengan pemain Australia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes berebut bola dengan pemain Australia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rasa bangganya kepada seluruh penggawa timnas yang mampu menahan imbang Australia 0-0 pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. Timnas mampu menahan tim langganan Piala Dunia yang rankingnya jauh berada di atas Indonesia.

"Kita di rangking 131 bisa imbangi peringkat 24, termasuk luar biasa. Tapi sepak bola bukan permainan individu. Yang jelas, dengan hasil positif timnas belakangan ini, marwah bangsa kita meningkat. Sampai saat ini kita selalu dianggap rendah oleh Australia dan dengan permainan ini marwah kita akan meningkat," kata Erick usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo menonton pertandingan langsung.

Baca Juga

Meski demikian, Erick menambahkan skuad yang diasuh Shin Tae-Yong perlu lebih menajamkan strategi counter attack karena kualitas bertahan Jay Idzes dkk sudah semakin baik.

"Dua kali bermain, lawan Arab Saudi dan Australia, kita banyak bertahan. Idealnya, counter attack-nya harus bagus, tapi ini masih kurang dan harus lebih maksimal. Jadi perlu tambah porsi latihan serangan balik. Penambahan pemain seperti Eliano Reijnders kita harapkan bisa menutupi kekurangan itu," ujar Erick.

Timnas Indonesia sempat mengejutkan gawang Australia di awal laga. Dua tendangan dilepaskan oleh Sandy Walsh dan Rafael Struick, tapi bisa ditepis oleh kiper Australia Mathew Ryan. Australia balik menekan dan mendominasi permainan sejak memasuki menit ke-10. Namun tidak ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Sebab, Maarten Paes tampil gemilang dengan tiga penyelamatannya.

Situasi tak banyak berubah di babak kedua. Australia masih mendominasi, sementara Indonesia yang mengandalkan serangan balik juga sama-sama tak mampu menciptakan gol.

Keberhasilan timnas Indonesia menahan seri peringkat 24 dunia itu tak lepas dari penampilan Paes yang secara statistik mampu menahan dan mengantisipasi 19 kali tembakan tim lawan yang mengarah ke gawang Indonesia.

Untuk menghadapi laga-laga lanjutan di penyisihan Grup C melawan Bahrain dan China pada Oktober mendatang, Erick berharap kualitas skuad timnas makin dalam dan maksimal.

"Tentu saja pertandingan selanjutnya kita berharap bisa menang, atau bisa menolong perolehan poin. Ini semua pertandingan berat. Mudah-mudahan nanti Mees akan bergabung pada Oktober, besok suratnya akan masuk ke Presiden dan DPR. Mudah-mudahan cepat bisa diproses, sehingga mereka bisa memperkuat pada 10 dan 15 Oktober mendatang," ujar Erick. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement