Rabu 11 Sep 2024 01:03 WIB

China Jatuhkan Sanksi Larangan Seumur Hidup untuk 43 Pemain dan Ofisial Sepak Bola

Para pemain dan ofisial ini terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan sepak bola.

Red: Israr Itah
Mantan pemain timnas China Guoa Tianyu (tengah) mendapatkan larangan terlibat di sepak bola seumur hidup karena match fixing.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Mantan pemain timnas China Guoa Tianyu (tengah) mendapatkan larangan terlibat di sepak bola seumur hidup karena match fixing.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Asosiasi Sepak Bola China (CFA) telah menjatuhkan hukuman larangan seumur hidup terlibat di sepak bola untuk 38 pesepak bola dan lima ofisial klub, setelah penyelidikan selama dua tahun terhadap kasus pengaturan pertandingan dan perjudian. Langkah ini merupakan bagian dari tindakan keras terhadap korupsi di salah satu olahraga paling populer di China.

Investigasi menemukan bahwa 120 pertandingan telah diatur, dengan 41 klub sepak bola yang terlibat. Informasi ini diungkap seorang pejabat senior dari Kementerian Keamanan Publik Zhang Xiaopeng dalam konferensi pers di Dalian, menurut kantor berita resmi Xinhua, dikutip Reuters, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga

Laporan tersebut tidak menyebutkan apakah semua pertandingan itu berlangsung di Cina.

Tiga mantan pemain internasional China Jin Jingdao, Guo Tianyu, dan Gu Chao serta pemain Korea Selatan Son Jun-ho termasuk di antara mereka yang dilarang seumur hidup. Hukuman dijatuhkan berdasarkan temuan yang diumumkan pada Selasa dalam konferensi pers oleh kementerian dan Administrasi Umum Olahraga China, yang juga dihadiri oleh presiden CFA.