Rabu 11 Sep 2024 05:39 WIB

Warganya Ditembak Sniper Israel Tepat di Kepala, Ini Respons AS

Eygi merupakan warga AS kedua yang terbunuh oleh pasukan keamanan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON — Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengecam pembunuhan aktivis berkewarganegaraan AS-Turki, Aysenur Ezgi Eygi. Eygi ditembak sniper Israel tepat di kepala hingga tewas saat berunjuk rasa di Tepi Barat.

Blinken mengatakan, pembunuhan terhadap Eygi tidak beralasan dan tak dapat dibenarkan. "Tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena menghadiri (aksi) protes," ujar Blinken di sela-sela konferensi pers bersama Menlu Inggris David Lammy di London, Selasa (10/9/2024), dikutip Anadolu Agency. 

Baca Juga

Blinken mengungkapkan, Eygi merupakan warga AS kedua yang terbunuh oleh pasukan keamanan Israel. "Saya pikir apa yang kita lihat dalam penyelidikan ini, tampaknya menunjukkan apa yang dikatakan para saksi mata dan memperjelas bahwa pembunuhannya tidak beralasan serta tak dapat dibenarkan," ucapnya. 

Dia menambahkan, pasukan keamanan Israel perlu membuat beberapa perubahan mendasar dalam cara mereka beroperasi di Tepi Barat. "Termasuk perubahan pada aturan keterlibatan (rule of engagement) mereka," ujar Blinken.