Rabu 11 Sep 2024 09:55 WIB

Presiden Jokowi Resmi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos

Saifullah Yusuf menjadi mensos hingga 20 Oktober 2024, menggantikan Tri Rismaharini.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai menteri sosial. Pelantikan itu berbarengan dengan Irjen Eddy Hartono sebagai kepala BNPT di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Foto: Antara/Andi Firdaus
Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai menteri sosial. Pelantikan itu berbarengan dengan Irjen Eddy Hartono sebagai kepala BNPT di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai menteri sosial (Mensos) definitif menggantikan Tri Rismaharani yang kini maju sebagai calon gubernur Jawa Timur (cagub Jatim) 2024. Pelantikan Gus Ipul digelar di Istana Negara Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Gus Ipul saat mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga

Selain itu, Gus Ipul juga berjanji akan menjalankan tugas jabatan dan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Gus Ipul saat ini menjabat sebagai wali kota Pasuruan. Ia juga mengemban jabatan sekretaris jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di periode pertama pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah itu, ia menjadi wakil gubernur Jatim Periode 2009-2019 mendampingi Soekarwo. Gus Ipul adalah keponakan dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Selain mensos, ada dua pejabat lain yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi hari ini, mereka Irjen Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT dan Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner LPS

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement