Rabu 11 Sep 2024 14:51 WIB

Cyber University Kenalkan Revolusi AI di Universitas Udayana

Cyber University telah menjadi saksi terobosan terbaru AI.

Universitas Siber Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Cyber University telah menjadi saksi terobosan terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) di bidang Akuntansi, setelah ikut berpartisipasi dalam pelatihan revolusioner bertajuk
Foto: Cyber University
Universitas Siber Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Cyber University telah menjadi saksi terobosan terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) di bidang Akuntansi, setelah ikut berpartisipasi dalam pelatihan revolusioner bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Universitas Siber Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Cyber University telah menjadi saksi terobosan terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) di bidang Akuntansi, setelah ikut berpartisipasi dalam pelatihan revolusioner bertajuk "Artificial Intelligence for Accounting and Sustainability" di Universitas Udayana, Jumat (6/9/2024).

Acara yang digelar oleh Universitas Udayana tersebut, menghadirkan Dr Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, sebagai bintang utama yang membagikan wawasan mendalam tentang potensi AI dalam mengubah lanskap akuntansi dan keberlanjutan.

Baca Juga

Dr Gunawan, yang dikenal sebagai pelopor inovasi teknologi, membuka pelatihan dengan penjelasan menakjubkan mengenai bagaimana kecerdasan buatan dapat merombak proses akuntansi tradisional. "Kecerdasan buatan bukan hanya sekadar alat, melainkan sebuah revolusi yang mampu menyempurnakan efisiensi dan akurasi dalam akuntansi," ujar Dr Gunawan dalam rilis yang diterima, Rabu (11/9/2024).

"Dengan AI, kita tidak hanya menyederhanakan proses, tetapi juga membangun fondasi yang lebih transparan dan aman dalam setiap transaksi," sambungnya.

Acara ini mengumpulkan mahasiswa, akademisi, dan profesional dari berbagai sektor, yang sangat antusias dalam mengeksplorasi bagaimana AI dapat diterapkan untuk solusi berkelanjutan. Dr Gunawan pun menyoroti, AI membuka pintu untuk inovasi besar dalam keberlanjutan. Misalnya, dalam audit lingkungan dan manajemen sumber daya, AI dapat membantu organisasi mengurangi jejak karbon mereka, mengoptimalkan penggunaan energi, dan mendorong praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

Peserta juga mendapatkan kesempatan berharga dalam sesi tanya jawab, di mana Dr. Gunawan membahas tren terbaru dalam kecerdasan buatan dan bagaimana teknologi mutakhir ini dapat diintegrasikan dalam praktik profesional sehari-hari.

"Inovasi di bidang AI sedang berkembang pesat, dan penting bagi kita untuk terus berada di garis depan perubahan ini. Teknologi ini menawarkan potensi tak terbatas untuk tidak hanya memajukan industri tetapi juga untuk menjaga planet kita," ujarnya.

Sementara itu, pelatihan ini pun diakhiri dengan semangat kolaboratif, di mana semua peserta sepakat untuk terus mendalami penggunaan teknologi dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan meningkatkan kualitas praktik akuntansi di era digital yang terus berubah. Keseriusan dan komitmen ini mencerminkan visi masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan, berkat kontribusi berharga dari Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement