REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pejabat pemerintah Vietnam mengatakan banjir besar yang melanda utara negara itu diperkirakan mulai surut. Sementara, korban tewas akibat badai terkuat yang menghantam Asia tahun ini, Yagi, diperkirakan terus bertambah.
Badan penanggulangan bencana mengatakan longsor dan banjir yang dibawa Yagi menewaskan 82 orang di utara Vietnam. Sementara 64 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Badan penanggulangan bencana Vietnam menambahkan sebagian besar korban jiwa akibat tanah longsor dan banjir bandang. Lembaga itu menambahkan sebanyak 752 orang terluka.
Media pemerintah melaporkan di wilayah utara lainnya, termasuk pusat industri Bac Giang dan Thai Nguyen yang menjadi lokasi pabrik-pabrik sejumlah perusahaan multinasional berorientasi ekspor, termasuk Samsung Electronics dan pemasok Apple, Foxconn, juga mengalami banjir yang parah. Belum diketahui apakah perusahaan-perusahaan tersebut terkena dampaknya.