REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur M Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mengeklaim tingkat ketersukaan mereka mencapai 78 persen di Jakarta. Juru Bicara Rido, Muhammad Kholid mengatakan, tingkat akseptabilitas tersebut menjadi modal besar untuk mendorong elektabilitas pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Kholid mengatakan, tingkat popularitas pasangan cagub-cawagub usungan Kaolisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut berdasarkan hasil survei dari Political Strategy Group (PSG) sudah tinggi. Hal itu juga dibarengi dengan tingkat ketersukan di kalangan warga Jakarta.
"Akseptabilitas itu, merupakan modal besar untuk naik ke langkah selanjutnya, yaitu elektabilitas. Dan tingginya faktor kesukaan masyarakat Jakarta terhadap Ridwan Kamil dan Suswono itu, menjadi modal yang sangat besar," kata Kholid melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Kholid menyatakan, popularitas dan tingkat kesukaan masyarakat Jakarta itu memang menjadi modal utama bagi Ridwan Kamil (RK). Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tersebut selama ini mampu membawa diri sebagai calon pemimpin Jakarta yang berkarakter rendah hati.
Menurut Kholid, pengalaman RK yang pernah menjadi pemimpin daerah tingkat kota dan provinsi menjadi salah satu faktornya. "Dengan gaya kepemimpinan yang sopan, merakyat, dan pengalamannya selama ini pemerintahan sudah menjadi bukti, bahwa Kang Emil cocok untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta," ujar Kholid.
Survei yang dirilis PSG beberapa waktu lalu, menyatakan sekitar 78 persen warga Jakarta menyukai sosok RK. Angka popularitas tersebut tertinggi daripada tokoh lainnya yang masuk dalam daftar survei, termasuk Anies Rasyid Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tetapi, berdasarkan survei lain, angka elektabilitas RK masih terbilang rendah. Dalam kontestasi di Jakarta, pasangan Rido akan berhadapan dengan pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno dan pasangan Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.