REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menilai Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) antarpelajar sekolah umum tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sleman dapat menjadi sarana mencetak generasi muda yang unggul.

"Kegiatan MTQ ini dapat mengemban misi mulia sekaligus strategis yakni menguatkan pembangunan akhlak generasi muda Kabupaten Sleman serta jadi sarana mencetak generasi muda unggul dan memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran," kata Danang saat membuka MTQ antarpelajar sekolah umum tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sleman, di Sleman, Rabu.

Tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu "Dengan Musabaqah Tilawatil Quran Pelajar, Kita Wujudkan Generasi Muda yang Moderat dan Berprofil Pelajar Pancasila.

Wabup Sleman mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda bisa lebih mencintai Al-Quran serta mengamalkan nilai dan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, yang juga selaku penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa MTQ ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri.

"Dengan begitu diharapkan para peserta dapat meningkatkan iman dan taqwa, toleransi beragama, serta penguatan karakter pendidik dan peserta didik, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa," katanya.

Ia mengatakan MTQ ini diikuti oleh peserta didik jenjang SD dan SMP di satuan pendidikan negeri dan swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

"Seluruh peserta terseleksi secara berjenjang dari tingkat satuan pendidikan, wilayah kapanewon (kecamatan) sampai tingkat kabupaten," katanya.

Menurut dia, MTQ kali ini melombakan 23 cabang lomba, diantaranya MTQ Putera dan Puteri, Musabaqah Tartil Quran (MTTQ) Putera dan Puteri, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Putera dan Puteri, Lomba Pidato PAI Putera dan Puteri, Musabaqah Adzan Putera.

"Kemudian Lomba Cerdas Cermat PAI, Musabaqah Khutbah Jumat Putera Khusus jenjang SMP dan lomba Kaligrafi," katanya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika