Rabu 11 Sep 2024 14:39 WIB

Ada Tujuh Tingkatan Wahyu Untuk Nabi Muhammad, yang Keempat Paling Berat

Mimpi merupakan permulaan wahyu yang diturunkan ke Nabi Muhammad.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Wahyu Alquran yang pertama dan terakhir diturunkan Allah.
Foto: republika
Wahyu Alquran yang pertama dan terakhir diturunkan Allah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam Sirah Nabawiyah yang ditulis Syekh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dijelaskan tujuh tingkatan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menyebutkan tingkatan-tingkatan wahyu tersebut.

Pertama, mimpi yang hakiki. Ini merupakan permulaan wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Kedua, apa yang disusupkan ke dalam jiwa dan hati Nabi Muhammad SAW tanpa dilihatnya. Sebagaimana yang dikatakan Nabi Muhammad SAW, "Sesungguhnya Ruhul-Qudus menghembuskan ke dalam diriku, bahwa suatu jiwa sama sekali tidak akan mati hingga disempurnakan rezekinya. Maka bertakwalah kepada Allah, baguskan dalam meminta, dan janganlah kalian menganggap lamban datangnya rezeki, sehingga kalian mencarinya dengan cara mendurhakai Allah, karena apa yang ada di sisi Allah tidak akan bisa diperoleh kecuali dengan menaati-Nya."

Ketiga, malaikat muncul di hadapan Nabi Muhammad SAW dalam rupa seorang laki-laki, lalu berbicara dengan beliau hingga beliau bisa menangkap secara langsung apa yang dibicarakannya. Dalam tingkatan ini kadang-kadang para sahabat juga bisa melihatnya.