Rabu 11 Sep 2024 20:00 WIB

Zona aman Gaza Palestina Digempur Israel, WHO Serukan Gencatan Senjata

Palestina akan terus mempertahankan kawasannya.

Red: Erdy Nasrul
Truk bantuan kemanusiaan menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir, Senin (9/9/2024). Bantuan untuk warga Pelestina tertahan di perbatasan Rafah di sisi Mesir, menunggu untuk memasuki Jalur Gaza
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Truk bantuan kemanusiaan menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir, Senin (9/9/2024). Bantuan untuk warga Pelestina tertahan di perbatasan Rafah di sisi Mesir, menunggu untuk memasuki Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa (10/9) meminta gencatan senjata segera diwujudkan, setelah Israel melancarkan serangan udara yang mematikan di "zona aman" di Gaza selatan.

Lewat unggahan di X, Tedros mengutuk serangan militer Israel ke tenda-tenda yang menampung para pengungsi warga sipil di Kota Khan Younis, tempat "yang seharusnya aman".

Baca Juga

"Serangan udara mematikan di Khan Younis hari ini lagi-lagi menunjukkan perlunya gencatan senjata segera," ujarnya.

Sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan pada Selasa. Dinas pertahanan sipil Gaza mengatakan roket Israel menyebabkan tenda-tenda pengungsi (terbakar) dan menimbulkan lubang sedalam sembilan meter.