Rabu 11 Sep 2024 17:00 WIB

Keterbatasan tak Halangi Difabel untuk Terus Belajar

Difabel diharapkan mengembangkan potensi dirinya.

Red: Muhammad Hafil
Penyandang Disabilitas Rungu di Yayasan Sehjira-Tangerang-Banten
Foto: Dok Republika
Penyandang Disabilitas Rungu di Yayasan Sehjira-Tangerang-Banten

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG --  Fakultas Desain dan Seni Kreatif, Universitas Mercu Buana, bekerjasama dengan Yayasan SEHJIRA, menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertajuk "Penguatan Kemandirian Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas Rungu di Yayasan Sehjira-Tangerang-Banten melalui Peningkatan Ketrampilan Berwirausaha di Sektor Ekonomi Kreatif".

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 7-8 September 2024, di Yayasan Sehjira, Tangerang. Pendanaan dilakukan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui skema hibah pemberdayaan berbasis masyarakat tahun 2024.

Baca Juga

Tim pengabdian masyarakat ini diketuai oleh DR Agus Budi Setyawan. Dalam sambutannya, Agus Budi Setyawan menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada poin pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas rungu melalui pelatihan kewirausahaan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dosen dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat. Sekaligus, mendukung prorgam pemerintah agar penyandang disabilitas dapat berpartisipasi aktif dalam pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.