REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW menyampaikan sejumlah nasihat kepada Ali bin Abi Thalib. Sebagaimana dinukil oleh Syekh Abdul Wahab asy-Sya’roni dalam salah satu karyanya, Wasiyat al-Musthofa, berikut ini adalah petuah-petuah yang dimaksud. Tentunya, sabda Rasulullah SAW tidak hanya ditujukan kepada sang sahabat, tetapi juga seluruh kaum Muslimin.
Pertama, nasihat tentang keadaan hina-dina. Dalam kehidupan duniawi ini, tidak sedikit orang yang menjerumuskan dirinya dalam lembah kehinaan.
Syekh asy-Sya’roni mengatakan, Nabi SAW pernah berpesan kepada Ali mengenai perkara yang menghinakan manusia. “Wahai Ali,” ujar beliau, “bagi orang yang terhina itu ada tiga tanda, (yakni) sering berbohong, bersumpah palsu, dan menyampaikan keinginannya (suka meminta-minta) kepada manusia.”
Betapa pun banyaknya harta dan setinggi apa pun kedudukan yang dimiliki seseorang tidak akan bermakna bila perangainya masih suka berdusta. Terlebih lagi bagi seorang pemimpin.