REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah aksi pro-Palestina di ibukota Inggris pada Rabu (11/9) memprotes serangan Israel yang tanpa jeda dan meluluhlantakkan Gaza serta menyeru pemerintah negara tersebut agar berhenti menjual senjata kepada Israel.
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan kantor perdana menteri di Downing Street sambil membawa bendera Palestina dan meneriakkan "hentikan genosida, pembantaian."
Aksi itu menuntut pemerintah Inggris agar segera "berhenti mempersenjatai Israel" setelah serangan udara terbaru Israel menghajar sebuah tenda di kamp al-Mawasi, Khan Younis, yang dinyatakan sebagai "zona aman kemanusiaan" di selatan Gaza.
Dalam serangan udara pada Selasa (10/9) itu setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.