Kamis 12 Sep 2024 13:59 WIB

Menparekraf Sandiaga Akui Harga Tiket Mahal Jadi Tantangan Sektor Pariwisata

Tiket mahal ini sedang pemerintah upayakan untuk diberikan kebijakan agar terjangkau.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: Republika/Alfian Choir
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pariwisata masih menciptakan geliat ekonomi di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Meski begitu, dia mengakui, harga tiket transportasi yang tinggi masih menjadi tantangan.

"Kita ingin mendorong ekonomi kita yang sekarang coba kita tingkatkan karena ada gelombang PHK di beberapa industri yang berorientasi ekspor. Yang bisa menampung lapangan kerja dan peluang usaha ini adalah di desa wisata," ucap Sandiaga saat mengunjungi Kampoeng Djadhoel di Jalan Batik, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (12/9/2024).

Baca Juga

Kampoeng Djadhoel terpilih dalam program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) 2024. Sandiaga pun mendukung lahirnya ekonomi kreatif dari kampung pariwisata. Dengan banyak kunjungan wisata maka ekonomi lokal bisa menggeliat.

"Karena kunjungan yang meningkat, produk-produk ekonomi kreatifnya ini harus lebih dikenal, harus lebih dipromosikan. Dan program Beti Dewi ini se-Jawa Tengah kita pusatkan di Semarang," kata Sandiaga kepada awak media.