Kamis 12 Sep 2024 16:59 WIB

Universitas BSI Yogyakarta Gelar Workshop Media Pembelajaran Berbasis IT

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru sejarah manfaatkan IT.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Yogyakarta bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Media Pembelajaran Berbasis IT.
Foto: Universitas BSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Yogyakarta bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Media Pembelajaran Berbasis IT.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Yogyakarta bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Media Pembelajaran Berbasis IT. Kegiatan yang digelar pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Aula MAN 1 Sleman ini dihadiri oleh peserta yang merupakan guru-guru sejarah dari Madrasah Aliyah se-DIY.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru sejarah dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Akhmad Syukron, selaku dosen Universitas BSI Kampus Yogyakarta, diundang sebagai narasumber utama untuk memberikan wawasan dan pelatihan praktis terkait pengembangan media pembelajaran berbasis IT.

Dalam paparannya, Akhmad Syukron yang merupakan dosen Universitas BSI menjelaskan pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, khususnya dalam bidang sejarah.

"Dengan pemanfaatan media digital, pembelajaran sejarah bisa menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa, sehingga mempermudah pemahaman materi," ungkapnya.

Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dalam menggunakan berbagai aplikasi dan platform digital yang dapat diadaptasi untuk pembelajaran di kelas. Seperti pemanfaatan tools aplikasi berbasis Artificial Intelligence yang dapat digunakan dalam menunjang pembuatan bahan ajar dan juga evaluasi belajar mengajar. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang mendalam, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan narasumber terkait tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi di kelas.

Rita Setyowati selaku ketua MGMP Sejarah MA DIY salah satu peserta mengaku dengan mengikuti pelatihan ini banyak ilmu yang diberikan sesuai dengan kebutuhan yang relevan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai guru di era digital. Saya berharap dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah," ujar Rita.

Kerja sama antara Universitas BSI Kampus Yogyakarta dan MGMP Sejarah MA DIY ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan guru-guru agar lebih siap menghadapi perkembangan teknologi yang pesat di era digital.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak lembaga pendidikan untuk mengadakan kegiatan serupa, guna mendukung pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi di ruang kelas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement