Kamis 12 Sep 2024 16:18 WIB

Enam Pekerja Bantuan PBB di Sekolah Dibunuh Israel di Gaza

Sekitar 90 persen sekolah di Gaza rusak parah akibat serangan Israel.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Orang-orang mengambil bagian dalam protes yang menyerukan kesepakatan senjata untuk segera pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, Ahad, 1 September 2024.
Foto: .AP Photo/Ariel Schalit
Orang-orang mengambil bagian dalam protes yang menyerukan kesepakatan senjata untuk segera pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, Ahad, 1 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Enam pekerja PBB termasuk di antara 14 orang yang wafat oleh serangan udara Israel di sekolah Gaza tengah yang menampung warga Palestina yang mengungsi. Hal ini disampaikan badan pengungsi Palestina.

"Serangan pada Rabu (11/9/2024) terhadap Sekolah Persiapan Anak Laki-laki al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat adalah yang paling mematikan bagi staf (pekerja) PBB," kata Unrwa, Badan Pengungsi Palestina PBB, dikutip dari laman Independent, Kamis (12/9/2024)

Baca Juga

Unrwa mengatakan, sekolah PBB yang menampung sekitar 12.000 orang yang mengungsi, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah diserang sedikitnya lima kali sejak Israel melancarkan serangan udara dan darat di Gaza pada Oktober lalu.

"Di antara mereka yang wafat adalah manajer tempat penampungan Unrwa dan anggota tim lainnya yang memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengungsi," kata Badan Pengungsi Palestina PBB.