Kamis 12 Sep 2024 16:43 WIB

Pemilih Anies-Muhaimin di Jabar Terbelah, Nyaris 40 Persen Pilih Syaikhu

Basis suara Prabowo Subianto di Jabar lebih solid ke Dedi Mulyadi.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie resmi mendaftarkan diri pada pemilihan Gubernur Jawa Barat ke Kantor KPU Jabar, Kamis (29/8/2024). Mereka diusung oleh tiga partai koalisi yaitu PKS, PPP dan Partai Nasdem.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie resmi mendaftarkan diri pada pemilihan Gubernur Jawa Barat ke Kantor KPU Jabar, Kamis (29/8/2024). Mereka diusung oleh tiga partai koalisi yaitu PKS, PPP dan Partai Nasdem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta elektoral terkini di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (12/9/2024). Dalam survei itu, terdapat kecenderungan bahwa pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terpecah ke dua pasangan calon (paslon) di Pilgub Jabar.

Peneliti utama Indikator Hendro Prasetyo mengatakan, mayoritas pemilih Anies-Muhaimin sementara ini mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar, yaitu sekitar 50,9 persen. Namun, jumlah pemilih Anies-Muhaimin yang mendukung Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie juga cukup tinggi, yaitu 37,1 persen.

Baca Juga

"Kita lihat di situ, Anies Baswedan-muhaimin Iskandar, nah ini pasangan yang lalu, mayoritas itu ke Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, pilihannya saat ini. Meskipun demikian, mereka yang memilih Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie itu juga besar, 37,1 persen," kata dia dalam pemaparan temuan survei Peta Elektoral Terkini Pilkada Jawa Barat, Kamis.

Sementara itu, basis pemilih Anies-Muhaimin yang mendukung Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina hanya sekitar 2 persen. Sedangkan yang mendukung Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya sekitar 1,8 persen.