REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron bersuara soal kegagalan ketika mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029. Ghufron gagal lolos dari tes profile asessment yang digelar panitia seleksi (Pansel) Capim dan Calon Dewas KPK.
Ghufron tak mengeluarkan pernyataan bernada sedih atas kegagalan itu. Ghufron malah memberi selamat kepada nama-nama yang sukses lolos dari seleksi tersebut.
"Alhamdulillah dan selamat kepada 20 nama yang lolos," kata Ghufron dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Ghufron mengaku kenal dengan 20 nama yang dapat lolos seleksi tes itu. Ghufron mendorong supaya mereka yang terpilih bisa mendongkrak kinerja pemberantasan korupsi.