Jumat 13 Sep 2024 08:05 WIB

Pembatasan BBM Subsidi Jadi Cara Pemerintah Selamatkan Kebocoran APBN  

Banyak kalangan menengah atas yang menggunakan BBM bersubsidi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
 Rencana pemerintah melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat merupakan cara pemerintah untuk menyelamatkan kebocoran APBN. (ilustrasi)
Foto: dok Pertamina
Rencana pemerintah melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat merupakan cara pemerintah untuk menyelamatkan kebocoran APBN. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemerintah melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat merupakan cara pemerintah untuk menyelamatkan kebocoran APBN. Selain itu, program ini juga bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran, lantaran pengguna sepeda motor tidak terkena dampak dari program ini.

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menuturkan rencana pembatasan BBM bersubsidi menjadi bukti bahwa pemerintah ke depan akan berpihak pada rakyat kecil. "Program ini salah satu bukti pemerintah berpihak pada wong cilik. Karena ke depan nggak ada lagi orang-orang kaya bermobil menggunakan BBM bersubsidi," tegas Igor Dirgantara dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga

Menurutnya, program yang diberikan pemerintah ini baik untuk ke depannya. Terlebih, di Indonesia mayoritas kelas menengah ke bawah yang menggunakan sepeda motor sehingga program ini akan tepat sasaran. 

Igor mengingatkan kepada masyarakat kelas atas agar tidak menggunakan hak rakyat kecil dengan menggunakan BBM bersubsidi ini. Hal ini lantaran, banyak kalangan menengah atas yang menggunakan BBM bersubsidi.