REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral seorang pria yang tewas dengan kondisi kepala terjepit pintu di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Pria itu ditengarai hendak masuk untuk mencuri, tapi gagal.
Menurut keterangan Polsek Sepang, mayat itu terjepit di Pintu Bekas Gedung SMAN 1 Mihing Raya yang kini digunakan sebagai perumahan warga. Diduga korban meninggal Akibat Kehabisan Oksigen
Dikutip dari laman Instagram Polres Kabupaten Gunung Mas, korban diketahui bernama DB (34). Ia adalah seorang petani yang berdomisili di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga berusaha masuk ke dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.
Namun, Ketika kepalanya berhasil masuk, tubuhnya justru terjepit di pintu yang masih terkunci. Ditengarai korban tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak dan meninggal dunia lantara kehabisan oksigen.
"Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban," ujar Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, saat di konfirmasi Humas Polres Gunung Mas, Kamis (12/9/24) siang.
Kapolsek Sepang bersama personelnya yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Sejumlah barang bukti itu termasuk cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk dilakukan visum.
"Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun peyampaian hasil pemeriksaaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
Polisi hanya menemukan luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban serta meninggalnya. Korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen.
Pihak Polsek Sepang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," ujar Iptu Debby.