Jumat 13 Sep 2024 14:31 WIB

'Silaturahim bagi Mitra Deradikalisasi Penting untuk Bangun Kebersamaan'

Silaturahim dilakukan sebagai upaya saling menjaga dan melindungi satu sama lain.

Red: Fernan Rahadi
Tiga Narapidana Teroris (Napiter) SYL, SYD, dan SND (dari kiri ke kanan) membacakan ikrar setia kepada NKRI secara bergantian di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (9/11/2023). Dalam ikrarnya ketiganya mengakui Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan pemahaman agama yang mereka yakini serta keluar dari baiat aliran yang terdahulu. Selanjutnya, mereka akan bergabung dengan aliansi teroris manapun serta akan mengikuti program pembinaan dan deradikalisasi oleh Lembaga Pemasyarakatan atau instansi lain.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tiga Narapidana Teroris (Napiter) SYL, SYD, dan SND (dari kiri ke kanan) membacakan ikrar setia kepada NKRI secara bergantian di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (9/11/2023). Dalam ikrarnya ketiganya mengakui Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan pemahaman agama yang mereka yakini serta keluar dari baiat aliran yang terdahulu. Selanjutnya, mereka akan bergabung dengan aliansi teroris manapun serta akan mengikuti program pembinaan dan deradikalisasi oleh Lembaga Pemasyarakatan atau instansi lain.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Silaturahim antar mitra deradikalisasi (mantan napi terorisme) tentunya menjadi satu hal yang sangat penting sebagai upaya untuk membangun komunikasi, membangun kebersamaan, membangun kesepahaman, dan juga untuk melakukan peningkatan pemberdayaan di berbagai bidang antar sesama mitra deradikalisai itu sendiri.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol (Purn) Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si., disela sela mengunjungi acara Silaturahmi Kebangsaan BNPT bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek yang bertajuk "Menghargai Perbedaan, Mengukuhkan Persatuan dalam Toleransi" di Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

“Hari ini kita melaksanakan gathering kepada mitra deradikalisasi beserta keluarganya yang tinggal di Jabodetabek sebagai upaya untuk menjalin tali silaturahmi . Kita juga ingin mensosialisasikan pentingnya keberadaan Yayasan Yayasan yang ada di bawah binaan BNPT dan juga Densus 88 Polri,” ujar Komjen Pol (Purn). Rycko Amelza Dahniel.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa keberadaan Yayasan-yayasan tersebut mempunyai tujuan untuk membangun dan melakukan pemberdayaan di berbagai bidang  baik itu di bidang wawasan wirausaha, bidang ekonomi, pendidikan dan sebagainya.