Jumat 13 Sep 2024 15:02 WIB

Harga Emas Pecahkan Rekor, Dolar Melemah

Emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Rep: Eva Rianti  / Red: Gita Amanda
Emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, karena investor menaikkan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed yang sangat besar minggu depan, (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Shutterstock/aa. (Shutterstock/Oleksan
Emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, karena investor menaikkan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed yang sangat besar minggu depan, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar dolar pada Jumat merosot terhadap yen. Sementara emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, karena investor menaikkan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed yang sangat besar minggu depan, setelah laporan media menunjukkan bahwa keputusan itu sulit bagi para pejabat.

Saham di Asia juga menguat setelah para pedagang menaikkan taruhan kembali menjadi 41 persen untuk pemangkasan suku bunga AS sebesar 50 basis poin pada pertemuan 18 September, menurut data LSEG pada pukul 01.55 waktu setempat. Angka itu naik dari sekitar 28 persen, sebelum artikel-artikel di Financial Times dan Wall Street Journal masing-masing menyebut keputusan itu ‘sangat sulit’.

Baca Juga

“Ini adalah perubahan lain dalam perdebatan (pemotongan suku bunga The Fed),” kata Tony Sycamore, seorang analis di IG, yang mencatat tarik-menarik yang terjadi dalam obligasi berjangka dan khususnya suku bunga dolar-yen, dikutip dari Reuters, Jumat (13/9/2024). 

“Semua orang mengira kita kembali ke jalur untuk (pemangkasan) 25 basis poin, dan sekarang 50 tiba-tiba kembali menjadi pilihan,” lanjutnya.