REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Unjuk rasa pro-Palestina berlanjut pada Jumat (13/9/2024) untuk hari ketiga yang mengganggu Pameran Angkatan Darat di Australia.
Pameran pertahanan dan senjata selama tiga hari di kota Melbourne di tenggara itu menyaksikan unjuk rasa besar-besaran menyusul perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca Juga
Pameran industri pertahanan terbesar di Australia, Pameran Angkatan Darat, menampilkan lebih dari 800 produsen senjata dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel.
Saat para peserta tiba di tempat tersebut, konfrontasi meletus, dan beberapa penangkapan dilakukan, dikutip dari laman Anadolu Agency, Jumat (13/9/2024).